Dear you,
Apa kabarmu disana? Aku yakin baik-baik saja,
lebih baik dari aku disini. Karena aku yakin, Dia akan menjagamu dengan baik.
Bukan begitu?
Waktu berjalan begitu cepat, tanpamu
disampingku. Hingga tanpa aku sadari, dua tahun sudah kamu pergi. Pergi dari
hidupku dan kehidupan ini.
Selama dua tahun ini, namamu masih selalu
disebut dalam hatiku dan hati mereka yang mengenalmu. Sosokmu yang ramah, mudah
bergaul dan sangat menyenangkan itu yang membuatmu selalu dikenangan dalam
hati.
Dua tahun ini bukan waktu yang mudah buatku,
hidup tanpamu.
Masih terekam jelas dalam memoriku saat aku
harus melepasmu pergi. Banyak air mata di mata dan hatiku. Perlu waktu yang
lama buatku menyadari, kamu telah pergi bersama-Nya. Sampai-sampai mereka harus
membujukku untuk melanjutkan hidupku, yang menurut mereka masih panjang.
Mereka yang datang dan pergi dari hidupku,
tak mampu singgah terlalu lama. Karena hatiku masih milikmu. Kamu takkan
tergantikan di hatiku. Kamu yang istimewa di hatiku. Tapi malam ini, ijinkan
aku melepaskanmu dari hatiku. Bukan, bukan karena orang lain. Tak ada yang
singgah dihatiku kali ini. Tapi aku hanya ingin melanjutkan hidupku, untuk
sesuatu yang lebih baik.
Tenang saja, hati ini masih milikmu dan akan
selalu milikmu, hingga seseorang akan tinggal disana untuk selamanya. Dan aku
rasa itu masih saangat lama.
Untuk
kamu yang telah tenang bersama-Nya,
dari aku yang kau tinggal pergi.
Di depan batu nisanmu, 10 Agustus 2013
semoga suatu hari kamu bisa menemukan cinta yang menyembuhkan ya. semangaattt
ReplyDelete-Ikavuje
Aamiin...
DeleteThanks mbak...
Ini True story?
ReplyDeletePas bacanya sih biasa aja, pas di bawahnya, eh ada tulisan batu nisan. :( yang tabah ya, mbak