Untuk kamu yang terlalu jauh dariku...
Februari yang penuh kasih mengantarkan
ingatanku kepadamu.
Hari-hari yang kita lewati bersama, empat
tahun lalu. Saat kita sama-sama memakai seragam putih abu-abu. Aku mengenalmu
lewat cerita sahabatku, yang dulu menyukaimu. Lalu ditingkat berikutnya, kita
satu kelas. Tak ada perasaan apapun waktu itu. Karena kamu terlalu jauh dariku.
Kamu, seseorang yang dikagumi banyak orang.
Dengan ketampananmu, kepandaianmu dalam bergaul dan daya pikatmu tentunya.
Semua berjalan seperti biasanya. Kamu hanya teman sekelas seperti yang lain.
Tapi perkiraanku salah. Ternyata kamu dekat
denganku, hanya berjarak dua meja dari mejaku. Kamu, orang yang mudah dekat
dengan siapa saja, begitu pula denganku. Kebersamaan itu pun terjalin. Kamu,
aku dan teman-teman yang lain, sering menghabiskan waktu bersama. Hingga semua
orang mengira ada hubungan spesial diantara kita.
Tapi kamu dan aku tetap seperti ini.
Kedekatan kita tak pernah naik level. Kamu sebut hubungan kita spesial, lebih
dari seorang teman.
Sahabat.
Kita sama-sama tahu, ada rasa lebih dalam
hati. Tapi kita tak pernah melewati batas persahabatan. Karena kamu takut
menghancurkan persahabatan diantara kita.
Kamu terlalu jauh dariku. Terlalu sulit untuk
aku gapai. Maka aku memutuskan melangkah di jalan yang berbeda. Walau sesekali
aku masih mencari tahu tentang hatimu.
dari aku yang merasa dekat.
0 komentar:
Post a Comment