Thursday 18 February 2016

[Surat Cinta #19] Untuk Seseorang yang Baru Ketemui

 
Untuk seseorang yang baru kutemui, tapi sudah membuat jantungku berdegup kencang...

Siang itu di kampus, semua orang membicarakan soal pembagian tempat KKN. Aku bergegas mencari namaku di papan pengumuman. Ah, kelompok satu. Kutelusuri nama-nama lain. Kutemukan nama yang tak asing. Nama yang sama, semoga menjadi kisah yang berbeda.

Tak ingin mengulang masa lalu, kutahan gemuruh itu. Mencoba menenangkan diri. Kisah ini takkan sama dengan kisah lalu. Kurapalkan kata-kata itu berulang kali. Kuyakinkan diriku juga hatiku.

Sabtu itu, semuanya resmi dimulai. Ketika kita dikumpulkan dalam satu kelompok. Tak sengaja aku duduk disebelahmu. Kuberanikan diri berkenalan denganmu. Percakapaan ringan, basa-basi sekedar mengisi kekosongan.

Pembekalan KKN usai dan kita berpisah, kembali kekehidupan normal. Hingga sebuah pesan singkat mampir di ponselku. Sesuatu dalam diriku berdegup lebih kencang. Aliran darah yang terpacu adrenalin. 

Seketika aku berdoa, "Tuhan, tolong sekali ini saja. Tolong jangan buat aku jatuh cinta padanya."

Namun segala harapan itu perlahan sirna bersama waktu. Kita memang ditakdirkan bertemu. Pertemuan untuk saling mengagumi. Rasa yang awalnya asing untuk kita. Tetapi perlahan menjadi sangat terbiasa, terbiasa bersama berbagi cerita. Ceritamu tentang dia yang ada dihatimu.

Tahukah kamu bagaimana rasanya? Biarku pendam sendiri rasa ini. Karena yang aku tahu, aku bisa bersamamu untuk saat ini. Menikmati hari-hari bersamamu, itu cukup bagiku. Sekali ini saja, kunikmati sendiri rasaku.

...dari gadis yang diam-diam menahan rasa.
Di Sampingmu, 19 Juli 2014
Share:

2 comments:

  1. jangan ditahan, biarkan mengalir tanpa paksaan. tapi jangan dinyatakan.

    -Ikavuje

    ReplyDelete
  2. Haluan bahmerekah hebat, sisi manis tercurah jujur ada disanah. Sip.

    ReplyDelete