Mengapa Aku Berhijab?

Sore itu kami berkumpul lagi, aku dan beberapa sahabatku. Diantara kami, hanya aku yang sampai sekarang tetap mengenakan hijab. Waktu SMA kami semua memakai hijab, namun semenjak kuliah hanya aku yang konsisten memakai hijab. 

"Sekarang pakai hijab terus ya, Yas?" Seorang teman bertanya padaku.

"Bukannya dari dulu." Teman yang lain menimpal. Aku memang berjilbab sejak SD, karena dulu bersekolah di sekolah Islam. Aturan sekolah yang 'memaksaku' berhijab. Namun tak benar-benar berhijab, karena dulu memakai hijab hanya ke sekolah. Diluar sekolah masih suka pakai celana pendek dan kaos lengan pendek, tanpa jilbab.

Aku memutuskan untuk benar-benar berhijab semenjak lulus SMA. Berhijab bukan untuk mengikuti tren, saat itu sedang booming hijabers. Bukan sesuatu yang datang dari diri sendiri. Bukan pula karena perintah Allah. Tapi berhijab karena Bapak.

Setelah lulus SMA, Bapak pernah ngomong. "Nanti kalau kuliah pakai hijab aja." Bukan sebuah perintah, hanya permintaan yang boleh aku lakukan dan boleh juga tidak aku patuhi. Sebab Bapak tak pernah memaksa. Namun saat itu juga aku memutuskan mengikuti permintaannya.

Semenjak masuk kuliah dan Alhamdulillah sampai sekarang aku memutuskan memakai hijab.

Obrolan tentang hijab dengan teman-teman menyadarkanku. "Mengapa aku berhijab?" Karena permintaan Bapak. Alasan yang sampai sekarang membuatku terus berpikir dan merenung, "apa alasan wanita muslimah berhijab?"

"Wahai Nabi, katakanah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-itri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang."

QS. Al-Ahzab : 59

Postingan ini diikutsertakan dalam giveaway #DareToShare ~  http://www.unidzalika.com/2015/12/haruskah-saya-membuka-hijab.html