"Barangkali kadang-kadang hidup memang tidak menyenangkan, tetapi jangan padamkan mimpimu. Jangan lelah bermimpi dan berharap. Putus asa hanya kata yang sia-sia." Hal 194
Judul : Hidup Berawal Dari Mimpi
Penulis : Fahd Djibran, Bondan Prakoso & Fade2Black
ISBN : 978-602-99349-1-5
Penerbit : Kurniaesa Publishing
Penyunting : Enda Astuti
Design Director : Futih Al Jihadi
Tahun Terbit : Juni 2011
Tebal Buku : 231
Penyunting : Enda Astuti
Design Director : Futih Al Jihadi
Tahun Terbit : Juni 2011
Tebal Buku : 231
Genre : Musical fiction
Rate : 4/5
Rate : 4/5
Blurb
“Gue berasal dari keluarga sederhana, Fahd. Working class.” kata Bondan, “Gue berproses sejak lama. Gue berjuang dari kecil untuk bisa punya tempat di industri ini. Sumpah, ini semua nggak gampang… tapi kerja keras emang selalu menunjukkan hasilnya. Bareng Fade2Black, nggak kerasa udah 5 tahun sejak 2005. Awalnya kita cuma dianggap band biasa yang kadang dipandang sebelah mata—malah disepelekan. Kita baru bener-bener ngerasain semuanya ‘meledak’ di tahun 2010, di album ketiga. Meskipun di dua album sebelumnya kita juga pernah dapet beberapa penghargaan, nggak bisa dipungkiri lagu Ya Sudahlah jadi momentum penting yang mengubah banyak hal.” cerita Bondan.
“Ya, impian dan kerja keras emang selalu keren! Kalian udah membuktikan semuanya.” kataku, “Bukan cuma musik yang bagus, lirik yang bagus, karya yang bagus, kesuksesan juga soal bagaimana seseorang menjalani dan menjalankan semuanya, kan?”
“Bener banget!” kata Tito, “Kalo boleh digambarkan, perjalanan kita bisa diwakili sama tiga lagu: Hidup Berawal dari Mimpi di album Respect, Waktu di album Unity, sama Ya Sudahlah di album For All. Kita memulai semua ini dari impian, kemudian kita memperjuangkan dan mempertaruhkan impian itu bersama waktu yang terus berjalan… terakhir, saat kerja keras sudah dilakukan, kita hanya ‘menunggu’, tawakal dengan rasa percaya dan cinta, Ya Sudahlah!”
“Ya, Hidup Berawal dari Mimpi!” kata Bondan sambil tersenyum. Eza mengangguk-angguk setuju.
Lalu Tito tersenyum. Arie tersenyum. Aku tersenyum. Semua tersenyum. Entah bagaimana caranya, senyum dan semangat selalu menular!
Review
Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli itu ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati
Familiar dengan lirik itu? Yup, itu adalah lirik lagu Hidup Berawal Dari Mimpi dari Bondan & Fade2Black. Buku ini merupakan kumpulan cerita fiksi yang terdiri dari 12 cerita. Ditulis oleh Fahd Pahdepie berdasarkan lagu-lagu Bondan & Fade2Black. Bercerita tentang hal-hal positif seperti dalam lagu-lagu Bondan & Fade2Black.
Ini buku pertama dari Fahd Pahdepie yang aku baca. Dan tertarik membawa pulang buku ini dari bazaar buku yang diadakan akhir tahun lalu karena genre-nya, fiction musical. Jadi aku bisa merasakan sensasi mendengarkan lagu dan membaca kata-kata yang ditulis.
Dari keduabelas cerita dalam buku ini sulit bagiku menentukan cerita favoritku. Hampir semua cerita aku suka. Tapi jika dipaksa memilih, aku suka dengan cerita Kau Puisi. Ini beberapa cerita favoritku lainnya.
Gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua, peduli itu ironi tragedi
Senang bahagia, hingga kelak kau mati
Familiar dengan lirik itu? Yup, itu adalah lirik lagu Hidup Berawal Dari Mimpi dari Bondan & Fade2Black. Buku ini merupakan kumpulan cerita fiksi yang terdiri dari 12 cerita. Ditulis oleh Fahd Pahdepie berdasarkan lagu-lagu Bondan & Fade2Black. Bercerita tentang hal-hal positif seperti dalam lagu-lagu Bondan & Fade2Black.
Ini buku pertama dari Fahd Pahdepie yang aku baca. Dan tertarik membawa pulang buku ini dari bazaar buku yang diadakan akhir tahun lalu karena genre-nya, fiction musical. Jadi aku bisa merasakan sensasi mendengarkan lagu dan membaca kata-kata yang ditulis.
Dari keduabelas cerita dalam buku ini sulit bagiku menentukan cerita favoritku. Hampir semua cerita aku suka. Tapi jika dipaksa memilih, aku suka dengan cerita Kau Puisi. Ini beberapa cerita favoritku lainnya.
Kau Puisi
Ceritanya sangat membekas buatku. Penulis menuturkannya dengan manis dan berharap akhir yang manis pula. Kisahnya sederhana, tentang Fajar yang menyukai siswi pindahan dari Bandung. Namun analogi cinta yang digunakan cukup unik.
Ceritanya sangat membekas buatku. Penulis menuturkannya dengan manis dan berharap akhir yang manis pula. Kisahnya sederhana, tentang Fajar yang menyukai siswi pindahan dari Bandung. Namun analogi cinta yang digunakan cukup unik.
"Seperti pada fisika, aku serius soal cinta!" Hal 19
Sang Juara
Seperti judulnya, ceritanya mengajarkan arti sang juara bagi seseorang. Juara yang tidak hanya dalam sebuah kompetisi.
"Dan kau? Apakah harus seperti ayah? Tidak, Kalky. Kau bisa menjadi dirimu sendiri. Kau bisa bersinar dengan cahayamu sendiri." Hal 38
Not With Me
Ceritanya membuatku merenungi tentang rasa syukur. Betapapun beratnya kesedihan dan kehidupan, pasti ada orang-orang yang kamu sayang yang mewarnai hidupmu.
"Sebab jika hidup serupa musik, hidupmu adalah serangkaian partitur yang tak bisa dinyanyikan siapapun selain dirimu sendiri." Hal 45
Bumi Ke Langit
Membaca cerita ini, awalnya aku berpikir ini tentang catatan akhir dunia dan penyakit yang dialami si aku. Dan sepertinya aku bisa menebak alur ceritanya. Tapi penulis mampu membuat emosi pembaca jungkir balik mendekati endingnya.
"Hanya tersisa sedikit waktu, dan mereka akan lebih memilih melakukan hal-hal yang begitu lama hilang dari keseharian." Hal 52
Cahya Cinta Sejati
Kisah tentang penyesalan seorang anak yang meninggalkan ibunya untuk sebuah upacara tradisi, tarian hujan. Hingga sesuatu yang buruk terjadi pada ibunya.
"Ibu selalu ada di sini, di dadaku; Menjadi 'cahya cinta sejati' bagi hidupku..." Hal 81
Waktu
Ceritanya tentang penantian seorang ayah terhadap bayi yang ada di rahim istrinya. Dongeng-dongeng yang akan ia ceritakan pada anaknya kelak.
"Jadilah seperti yang kamu mau. Tunjukkanlah kepada dunia segala yang terbaik yang kau bisa." Hal 90
Kita Selamanya
Kisah sepasang kekasih dari SMA yang harus terpisah karena jarak dan waktu. Diawali dengan kisah tentang jam tangan pemberian sang kekasih dan filosofi-filosofi tentang waktu.
"Waktu selalu berkhianat dengan jarak!" Hal 110
Selain ketujuh cerita di atas, cerita lainnya yang ada di buku ini yaitu.
- U'll Sorry
- Ya Sudahlah!
- Save Our Soul (SOS)
- Xpresikan
- Hidup Berawal dari Mimpi
Saat membaca cerita-cerita ini jangan lupa sambil mendengarkan lagu-lagunya. Dijamin kamu bisa mendapatkan banyak hal dari mendengar melodi dan membaca ceritanya.
Quotes Favorite
- "Kapanpun, hidup memang tak pernah mudah untuk dijalani." Hal 44
- ".... apakah ibadah yang disertai rasa takut merupakah ibadah yang baik?" Hal 56
- "Kadang-kadang seseorang harus memulai hidup dengan cara yang kurang membahagiakan, Anakku." Hal 86
- "Ini cuma soal waktu dan seharusnya kamu menunggu!" Hal 133
- ".... kalo gue berpikir impian gue hancur, maka impian gue bakal benar-benar hancur. Kalo gue berpikir impian gue tetap ada, dia akan tetap ada dan siap dieksekusi kapan aja jadi kenyataan!" Hal 149
- ".... percuma saja kau beribadah siang-malam-jungkir-balik menyembah Tuhanmu kalau kau tetap tega membiarkan penindasan dan kemiskinan merajalela di sekelilingmu." Hal 162
- "Masa depan kita dimulai dari impian kita saat ini." Hal 196
- "Tidak ada yang sulit selama kita mengetahui potensi terbaik yang kita miliki...." Hal 198
Happy reading....
Keliatannya menarik, thanks informasinya.
ReplyDeleteSalem..
Bondan Prakoso, lagunya memang mantap. Kita selamanya, R.I.P, dan msh banyak lagi yg terbaik darinya :) Btw buku pertama saya baru saja terbit beberapa hari yg lalu, judulnya Jomblo Ngoceh, terbitan LeutikaPrio. Mungkin ingin melihat, bisa langsung kunjungi situs penerbitnya, www.leutikaprio.com
ReplyDeleteada bukunya juga toh, baru tau.
ReplyDeletekayaknya keren deh ini kata katanya juga duuhh menyentuh banget.