Saturday 14 January 2017

, , ,

Bucket List 2017


Malam tahun baru kali ini sama seperti sebelumnya, saya memanfaatkannya untuk merenungi pencapaian dan kegagalan di tahun 2016. Ternyata banyak resolusi 2016 yang gagal tercapai, termasuk resolusi untuk ngeblog lebih rajin dan menulis review dari buku yang dibaca. Tapi saya masih bersyukur karena ada dua list dan goal besar yang bias dicapai di tahun ini.
Tahun 2016 adalah tahun perubahan dan pendewasaan diri.

Setelah berkali-kali mendapat penolakan dari penerbit dan ketidaksetujuan dari keluarga untuk menjadi penulis. Akhirnya saya menyerah dan melupakan mimpi itu. Sedih itu pasti, sempat bingung dan kehilangan arah juga iya. Tetapi Alhamdulillah masih mendapat kesempatan untuk berdekatan dengan buku lewat jualan buku.

Terima kasih banyak untuk big boss yang sudah memberikan kesempatan dan men’cemplung’kan saya ke dunia reseller buku.

Sulung Book Store, toko online yang saya rintis menjadi titik perubahan di pertengahan tahun ini. Sebuah jalan yang dengan mudah mendapat restu dari orang tua. Tanpa meminta persetujuan apalagi bujukan dan rayuan gombal, beliau sangat bangga dengan status anaknya sebagai penjual buku ini J Bersama adik pertama, kami memulai bisnis ini.

Satu hal lagi yang menjadikan tahun 2016 istimewa. Salah satu tanggung jawab yang akhirnya berani saya ambil sebagai anak Ibuk dan Bapak. Untuk menjadi “sosok” yang dari dulu beliau inginkan. Semoga bias istiqomah ya…

Resolusi lain di tahun 2016 gagal saya capai. Mungkin karena menyebut kata resolusi sepertinya sangat berlebihan. Kata resolusi memiliki makna yang sangat besar, sehingga tidak berhasil dicapai. Atau saya yang terlalu muluk-muluk dalam menuliskan resolusi.

“Nulis target di kertas, dipandang setiap hari, ehh.. tau-tau tercapai aja, kan bahagia.”

Rancangan impian yang ingin saya capai di tahun 2017, yaitu:

Work. Bekerja sesuai dengan bidang studi dan mengembangkan Sulung Book Store, toko buku online yang saya rintis. Ada target omzet dan keuntungan yang ingin dicapai. Bukan hanya soal kuantitas tapi juga kualitas.

Family. Lebih sering bersilahturahmi ke rumah saudara dan memenuhi keinginan Bapak dan Ibuk untuk segera menjadi #alumnisingelillah (baca: menikah).

Hobby. Membaca lebih banyak buku dengan berbagai genre dan menulis untuk diri sendiri.

Health. Mulai olahraga, mencoba makan sayur dan mengurangi makan mie instan.

Semoga tahun 2017 menjadi tahun yang lebih istimewa lagi ya.


Pekalongan, 31 Desember 2016
Share:

0 komentar:

Post a Comment