
Untuk kalian yang sering bertanya kapan menyusul...
Untuk kamu yang bertanya “mana
pacarnya?” saat datang ke acara nikahan...
Untuk beliau yang mencoba
menjodohkan anaknya denganku...
Diusiaku sekarang, obrolan
tentang pacar dan penikahan bukan hal yang asing lagi. Sudah banyak juga
teman-teman yang sudah menikah dan bahkan punya anak. Aku tak pernah bermasalah
dengan hal itu.
Namun
ada hal wajib yang ditanyakan saat datang ke acara nikahan dan itu agak bikin
kezel. Kapan menyusul?
Pertanyaan klasik yang dulu aku
pandang lucu. Sekali-dua kali aku bisa menjawab dengan guyonan, insya Allah
tahun depan. Tapi setelah sering kali pertanyaan itu mampir dan ditanyakan oleh
orang yang sama, aku hanya mampu tersenyum dan menjawab , mohon doanya biar
cepat menyusul.
Aku baru 22 tahun, dua puluh dua
tahun. Nggak kebayang deh gimana dengan mereka yang lebih tua dariku. Mereka
pasti sudah banyak makan asam garam pertanyaan kapan menyusul?
Aku menghargai pertanyaan itu
sebagai bentuk perhatian kamu, kalian, dan beliau-beliau. Semakin banyak yang
bertanya, semakin banyak juga orang yang mendoakan bukan? Aku mencoba berpikir
positif saja.
Namun bagiku kini, pernikahan
bukan hal yang utama. Bukan karena aku sekarang sedang sendiri. Tapi ada fokus
lain yang lebih penting, seperti karier yang sedang kutapaki ini. Membagi fokus
untuk dua hal sekaligus bukan hal yang mudah untukku. Jadi biarkan aku fokus
pada pekerjaan.
Salam cinta,
dari seseorang yang sering
mendapat pertanyaan, kapan menyusul.
Semangat dan fokus dengan hidupnya yaa
ReplyDelete-ikavuje