Friday, 5 February 2016

[Surat Cinta #6] Kapan Menyusul?


 
Untuk kalian yang sering bertanya kapan menyusul...
Untuk kamu yang bertanya “mana pacarnya?” saat datang ke acara nikahan...
Untuk beliau yang mencoba menjodohkan anaknya denganku...

Diusiaku sekarang, obrolan tentang pacar dan penikahan bukan hal yang asing lagi. Sudah banyak juga teman-teman yang sudah menikah dan bahkan punya anak. Aku tak pernah bermasalah dengan hal itu.

Namun ada hal wajib yang ditanyakan saat datang ke acara nikahan dan itu agak bikin kezel. Kapan menyusul?

Pertanyaan klasik yang dulu aku pandang lucu. Sekali-dua kali aku bisa menjawab dengan guyonan, insya Allah tahun depan. Tapi setelah sering kali pertanyaan itu mampir dan ditanyakan oleh orang yang sama, aku hanya mampu tersenyum dan menjawab , mohon doanya biar cepat menyusul.

Aku baru 22 tahun, dua puluh dua tahun. Nggak kebayang deh gimana dengan mereka yang lebih tua dariku. Mereka pasti sudah banyak makan asam garam pertanyaan kapan menyusul?

Aku menghargai pertanyaan itu sebagai bentuk perhatian kamu, kalian, dan beliau-beliau. Semakin banyak yang bertanya, semakin banyak juga orang yang mendoakan bukan? Aku mencoba berpikir positif saja.

Namun bagiku kini, pernikahan bukan hal yang utama. Bukan karena aku sekarang sedang sendiri. Tapi ada fokus lain yang lebih penting, seperti karier yang sedang kutapaki ini. Membagi fokus untuk dua hal sekaligus bukan hal yang mudah untukku. Jadi biarkan aku fokus pada pekerjaan.

Salam cinta,
dari seseorang yang sering mendapat pertanyaan, kapan menyusul.
Share:

1 comment: