[Surat Cinta #3] Surat untuk Kamu

Photo by http://pexels.com/ Edited by me

Untuk lelaki yang (pernah) ada di hidupku...

Aku tiba-tiba ingin menulis surat untuk kamu.

Iya, kamu.

Lelaki yang dulu pernah ada di hidupku.

 
Lelaki yang menetap di hatiku untuk waktu yang lama.

Apa kabar, kamu?

Kamu pasti akan tertawa mendengar pertanyaan itu, juga denganku. Bukankah kita baru bertemu dua minggu lalu? Pertemuan tak disengaja di sebuah acara yang membuatku baper. Iya, terbawa perasaan.

Siapa sih yang nggak baper ketemu ‘masa lalu’ di acara pernikahan?

Jika kamu bertanya kenapa tidak menanyakan kabarmu saat itu. Aku juga tak tahu. Mungkin aku terlalu terkejut saja, tak sengaja bertemu denganmu waktu itu.

Padahal aku harusnya lebih siap, ketika memutuskan datang ke acara pernikahan. Karena itu adalah pernikahan saudaraku dan teman sekolah kita. Tentu banyak teman-teman sekolahku juga yang datang, termasuk kamu.

Aku tidak menyangka kamu akan datang. Kupikir kamu masih di kota rantau untuk menyelesaikan skripsi, sehingga tak sempat pulang. Beberapa kali kulihat kamu mengeluh tentang skripsi yang tak kunjung usai itu.

Aku juga lupa untuk mempersiapkan diri bila bertemu denganmu setelah sekian lama. Dua tahun, tiga tahun, atau empat tahun? Entahlah, aku sudah lupa untuk menghitungnya. Karena rasanya kamu selalu ada di hatiku. Menghantui setiap mimpi-mimpi dalam tidurku.

Di pertemuan yang tak disengaja itu kulihat kamu datang dengan teman-temanmu. Tak nampak kamu mengandeng seseorang. Masihkah kamu bersama dia? Perempuan yang membuatku berhenti mencintaimu.

 Salam cinta,

dari aku, seseorang di masa lalumu untuk waktu yang singkat.